Dinas Perindustrian Kabupaten Tapin Menyelenggarakan Pelatihan Diversifikasi Produk Berbahan Baku Purun Untuk meningkatkan Keterampilan, Daya saing, Serta Kreativitas Bagi Industri Kecil dan Menengah
Rantau, Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas
Perindustrian Kabupaten Tapin menyelenggarakan pelatihan Diversifikasi Produk
Berbahan Baku Purun yang berlansung selama 5 Hari dimulai dari tanggal 27
sampai dengan 31 Oktober 2025. Kegiatan ini dilakukan di Gedung Serba Guna
Sentra Cabai Hiyung, Jalan Hakim Samad KM. 14 RT. 04 Kec. Tapin Tengah,
Kabupaten Tapin.
Kegiatan diversifikasi Produk Berbahan Baku Purun ini
bertujuan meningkatkan nilai ekonomis dari produk berbahan baku purun yang
kreatif dan inovatif seperti pembuatan tas dan kipas berbahan baku purun. Dalam
kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian Kabupaten Bidang Agro &
Kimia ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Tapin Hj Nurul Kamariah, S.Sos ; Kepala Bidang
Industri Agro & Kimia Ervan Ariajaya, ST; Dwiyanti Yusnindya Putri dan Arruus
Pandega Bamna sebagai Narasumber atau Instruktur Pelatihan diversifikasi Produk
berbahan baku purun ini.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 30 peserta
pelatihan dan dibuka secara resmi oleh
Plt. Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Tapin Hj. Nurul Kamariah S.Sos pada
hari Senin, 27 Oktober 2025. Kemudian dilanjutkan materi teori oleh narasumber
Dwiwanti Yusnindya Putri mengenai “Produk Kreatif Pembuatan Hiasan Tas Purun
dengan Teknik Decoupage” serta materi penting mengenai pengendalian mutu dan
standar keamanan produk, dilanjutkan
sesi praktik pelatihan produk hingga
sore hari.
Pada hari Selasa, 28
Oktober 2025, peserta kembali mengikuti pelatihan dengan fokus pada teknik macrame
untuk pembuatan hiasan tas purun, Teknik macrame merupakan teknik kerajinan
tangan yang dilakukan dengan cara mengikat atau menyimpul tali menjadi berbagai
bentuk serta pola tanpa menggunakan peralatan dan hanya memanfaatkan tali
katun, Kali ini Narasumber dan instruktur yaitu Arruus Pandega Bamna memberikan
teori dan bimbingan praktik secara langsung. Seperti hari sebelumnya, sesi
diakhiri dengan materi pengendalian mutu produk untuk memastikan hasil karya
memenuhi standar industri.
Pada hari Rabu, 29 Oktober 2025 difokuskan pada pembuatan tas purun parcel. Peserta belajar teori dan praktik pembuatan produk tersebut di bawah bimbingan Dwiwanti Yusnindya Putri, peserta juga diajarkan bagaimana cara mengolah purun menjadi tas yang menarik dan bernilai jual tinggi. Dan keesokan harinya yaitu pada Hari Kamis, 30 Oktober 2025, peserta mengikuti pelatihan dengan tema pembuatan kipas dari bahan baku purun. Materi teori dan praktik diberikan oleh Instruktur Arruus Pandega Bamna. Dalam kegiatan ini peserta diajarkan untuk saling bekerja sama dan dipersilahkan berkreatifivitas dalam melukis atau mendesain dalam pembuatan kipas berbahan baku purun ini.
Kegiatan pelatihan berakhir pada hari Jumat, 31 Oktober 2025. Pada kegiatan ini peserta diajarkan untuk praktik
pembuatan hiasan (bag charm) pada tas purun yang sudah mereka buat sebelumnya serta
dilanjutkan dengan pembagian sertifikat dan hadiah kepada peserta.
Acara ini ditutup secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas
Perindustrian Kabupaten Tapin Hj. Nurul Kamariah S.Sos. beliau juga mengucapkan
terima kasih kepada peserta, panitia,narasumber serta seluruh pihak yang
terkait atas antusiasme dalam kegiatan pelatihan diversifikasi produk berbahan
baku purun ini serta menekankan pentingnya inovasi serta kreativitas dalam
mengembangkan produk lokal berbasis sumber daya alam daerah, terutama di daerah
Kabupaten Tapin.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan teknis para perajin purun di Kabupaten Tapin dalam menghasilkan
produk yang lebih variatif dan bernilai ekonomis tinggi. Dengan adanya
diversifikasi produk, diharapkan industri kecil dan menengah berbahan baku
purun dapat berkembang lebih pesat serta mampu menembus pasar yang lebih luas.